Minggu, 22 April 2018

Contoh Esai Debat

Pemerintah Percaya Kaltim Maju Tanpa Pertambangan

PRO
       Kaltim tanpa pertambangan dengan adanya tempat wisata agar Kaltim dapat maju. Jika melakukan pertambangan, maka pertambangan dikeruk terus akan mengakibatkan kerusakan yang parah.
       Jika dilakukan terus menerus bukankah akan timbul dampak yang besar seperti kerusakan alam. Daripada pertambangan mengapa tidak dengan sektor lain seperti perwisataan, dan lain-lain. Sebaiknya kita meningkatkan itu dibanding melakukan pertambangan terus menerus. Bisa juga menanam pohon supaya hutan tidak habis. Pertambangan tidak selalu menghasilkan penghasilan yang tinggi. Dari pertambangan tersebut bisa aja menimbulkan kecelakaan terhadap karyawannya.
       Pertambangan memiliki risiko yang tinggi. Kecelakaan terhadap karyawan-karyawannya dan kerusakan alam yang parah bisa juga menyebar penyakit. Salah satu pencemarannya yaitu debu, bahan kimia, dan lain-lain. Paru-Paru hitam karena debu pertambangan terutama batu bara.

KONTRA
       Karena Indonesia merupakan negara berkembang maka di Kaltim memiliki sektor pertambangan yang penting untuk perekonomian Indonesia. Jika pertambangan di Kaltim dihilangkan maka sebagian dana akan hilang.
       Pertambangan itu boleh dikurangi tetapi tidak harus dihilangkan.
       Mungkinkah Kaltim maju tanpa pertambangan? Pertambangan membawa dampak positif untuk pendapatan Kaltim. Dari hasil ekspor batu bara bisa membantu warga dan masyarakat. Pariwisata di Kaltim belum menarik. Kita tidak bisa dengan hanya mengandalkan pariwisata.

Jumat, 23 Februari 2018

Karya Wisata

Liburan ke Luar Negeri

Saat aku masih kelas 6 SD, aku dan keluarga kecil kami berlibur ke suatu tempat. Subuh-subuh kita semua sudah bangun untuk siap-siap berangkat ke bandara. Saat sampai di bandara kita check in, masuk ruang tunggu, dan boarding. Kami akan transit di Surabaya. setelah sampai di Surabaya kami lanjut lagi ke Bali. 

Sesampainya di Bali kita bertemu keluarga yang tinggal disana. Kami jalan-jalan sebentar ke pantai Pandawa lalu kita berangkat ke bandara lagi pada pukul 10 malam untuk transit ke Melbourne, Australia. Kita menunggu sekitar 6 jam untuk sampai disana. Nah, saat sudah sampai disana, keadaannya sudah cerah sekali sayangnya aku gak ingat itu jam berapa. Sesampainya di bandara itu suhunya dinginnnnn banget padahal itu lagi musim panas. Aku mencoba minum di air keran itu dan rasanya mulut ini kayak beku ^_^''. Sambil menunggu pesawat kita jalan-jalan mengelilingi bandara itu. Saat pesawatnya sudah datang, nahhhhh kita menunggu 6 jam lagi untuk sampai di Auckland, New Zealand. 

Saat kita sudah sampai, disana sudah pagi lagi pukul 10 pagi. Sesampainya disana, kita menuju ibis HOTEL yang tempatnya lebih mirip apartemen bukan hotel. Setelah itu kami akan pergi jalan-jalan untuk mengelilingi kota Auckland. Kita ke rumah Jennie BLACKPINK~ (ok skip). Kami jalan-jalan melewati padang rumput yang banyak sekali domba di dalamnya seperti di MV I - Taeyeon (abaikan). Setelah melewati padang rumput yang luas, tidak jauh dari situ ada sekolah khusus perempuan dan sekolah khusus laki-laki. Aku melihat cowok berambut pirang sedang main di halaman sekolah itu. Dan menurutku dia ganteng gaessss WKWKWK maaf abaikan. Saat jam makan siang, kami pergi ke kafe yang bernama WINTERGARDEN PAVILION. Disana warnanya serba putih jadi rasanya adem-adem sejuk gitu. 

Kemudian kami pergi makan ayam panggang dan aku lupa nama tempatnya. Lalu, kita ke tempat souvenir buat beli oleh-oleh. Aku beli oleh-oleh untuk teman-temanku dan juga doi (AHAHA). Enggak deh bercanda. Kami berada di New Zealand sekitar 6 hari dan kita pergi ke Jakarta selama 3 hari. Sebelum ke Jakarta kami transit dulu di Singapore. Di bandara aku dan mama aku pergi ke toilet. Disana ada orang bule liat kami dan dia memujiku dan itu lucu :D. Dia bilang "OMG your hair so beautiful! Aku sangat ingin memiliki rambut hitam lebat yang seperti itu :3". Jujur ya, wajahnya orang bule itu bikin siapa aja pasti ketawa hoho. Dengan mimiknya yang dibuat imut gitu.. ah sudahlah itu tidak usah diceritakan :v. Dan akhirnya kami pulang ke Indonesia. Itulah pengalaman saya dan terima kasih~ 안녕~.

Karya Tulis Ilmiah



KREASI KERAJINAN DENGAN INSPIRASI BUDAYA LOKAL NONBENDA KHAS KALIMANTAN TIMUR “Kreasi Taplak Meja Motif Tari Burung Enggang”


NAMA ANGGOTA:
1.      MUHAMMAD TIRTA KURNIAWAN
2.      NABILA HANA SAPHIRA
3.      NAJMA IRFINA
4.      TASHA AMALIA
5.      VARREL AULIA SUHATMADY

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10
SAMARINDA
2017


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
        Kerajinan tekstil adalah sebuah kerajinan atau karya yang dibuat dengan bahan kain (tekstil). Tekstil merupakan bahan yang berasal dari serat yang diolah dari bahan benang atau kain. Kain dan benang biasanya digunakan untuk membuat kerajinan dan sebagainya. Kesimpulan dari pengertian di atas adalah bahwa kerajinan tekstil menggunakan bahan tekstil yang diantaranya adalah kain, benang, serat, dan pakaian. Serat filamen, serat staple, serat alam, serat sintetis merupakan bahan-bahan serat yang biasa digunakan.
        Kerajinan tekstil di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Perkembangan industri tekstil berkembang sangat pesat. Kebanyakan para desainer menghasilkan karya busana yang bisa dibilang modern. Namun, tidak sedikit juga desainer yang mencoba untuk mengembangkan ide dari kerajinan tekstil tradisional Indonesia agar tak hanya terkenal di dalam negeri.

        Kerajinan Tekstil Modern                                   
        Kerajinan tekstil modern merupakan karya tekstil yang dibuat dengan menggunakan alat bantu modern atau bisa dibilang mesin yang dapat membuat produksi lebih banyak dan lebih cepat. Baju, aksesoris, aneka topi termasuk hasil dari kerajinan tekstil modern. Ada juga digunakan sebagai pelangkap interior seperti kain sprei, keset, sarung bantal, dan sebagainya.

        Kerajinan Tekstil Tradisional
        Kerajinan tekstil tradisional merupakan kerajinan tangan yang dibuat dengan menggunakan peralatan sederhana dan menggunakan bahan yang berasal dari alam tanpa menggunakan bantuan mesin. Alat yang digunakan biasanya bisa dibilang sangat kuno atau tradisional sehingga tidak bisa memproduksi dalam jumlah besar. Hasil dari kerajinan tekstil sederhana adalah kain tenun, kain sarung, dan batik tulis.

        Macam-macam Kerajinan Tekstil
        Kerajinan tekstil merupakan suatu karya yang terwujud melalui beberapa tahap pembuatan produk dari bahan tekstil. Langkah awal untuk memudahkan untuk mencapai tujuan dari kerajinan adalah dengan membuat desain kerajinan itu terlebih dahulu. Berikut ini merupakan contoh kerajinan tekstil Indonesia yang beraneka ragam.
1.      Kerajinan Tenun
Tenun merupakan salah satu teknik membuat kain yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Biasanya setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat tenun. Oleh karena itu dengan melihat motif dan warna kain tentu orang bisa mengetahui dari mana kain tenun tersebut berasal. Setiap orang akan merasa bangga bila menggunakan kain tenun yang berasal dari daerahnya. Pada suku Sumba atau daerah tertentu biasanya menonjolkan corak binatang contohnya Sumba Timur dengan corak motif kuda, rusa, udang, naga, singa, dan lain-lain. Sedangkan Timor Tengah Selatan banyak menonjolkan corak motif burung, cicak, buaya, dan motif kaif. Bagi daerah-daerah lain, corak motif bunga atau dedaun lebih ditonjolkan, sedangkan corak motif binatang hanya sebagai pemanisnya saja.

2.      Kerajinan Jahit Tindas
Jahit tindas atau quilting merupakan salah satu teknik menghias permukaan kain dengan cara membuat lapisan kain dengan bahan pelapis kemudian dijahit tindas pada permukaan kain tersebut. Teknik jahit tindas biasa digunakan untuk membuat selimut dengan hiasan-hiasan timbul.

3.      Kerajinan Batik
Batik merupakan sebuah karya seni bernilai seni tinggi yang sudah diakui oleh dunia. Membatik biasa menggunakan peralatan sederhana seperti canting atau kuas yang digunakan untuk membuat pola tertentu pada kain. Untuk mewarnai kain tekstilnya menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan tekstil batik ini merupakan warisan budaya nusantara dan menjadi ciri khas kebangaan bangsa Indonesia.

4.      Kerajinan Sulam
Bordir atau sulam merupakan suatu hiasan yang dibuat di kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum. Selain menggunakan benang, bordir atau sulaman bisa menggunakan bahan lain, seperti manik-manik, logam, payet bahkan bulu burung. Kerajinan sulam sendiri terdiri dari berbagai jenis tergantung pada apa hasil dari kerajinan tersebut, misalnya sulam terawang, sulam timbul, sulam datar, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5.      Kerajinan Jahit Perca
Perca merupakan sisa-sisa kain untuk membuat pakaian atau kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca merupakan proses membuat suatu produk kerajinan tekstil menggunakan bahan-bahan potongan kain perca yang digabungkan dengan cara dijahit mengikuti pola yang direncanakan.

6.      Kerajinan Makrame
Makrame merupakan jenis kerajinan membuat simpul dan menggarap untaian benang dari awal sampai jadi satu kain tenun. Hasil kerajinan makrame mempunyai fungsi, kekuatan dan keindahan yang berbeda-beda. Untuk fungsi dari karya ini bisa dilihat dari produk yang dihasilkan. Sedangkan untuk ketahanan produk sangat bergantung pada dari bahan apa kerajinan ini dibuat.
        Berdasarkan dari apa yang dijelaskan di atas, daerah provinsi kita Kalimantan Timur juga banyak menghasilkan produk tekstil yang bernilai tinggi (berkualitas), seperti Sarung Samarinda, dompet atau tas manik-manik, dan kerajinan dari rotan (topi, tas, kipas, dan lain-lain). Pada karya tulis ilmiah ini, kami ingin menunjukkan cara membuat taplak meja motif tari burung enggang. Alasan kami memilih taplak meja adalah dikarenakan produknya dalam segi efisiensi praktis untuk dibawa dan digunakan dimanapun.
B.     Rumusan Masalah
        Berdasarkan penjelasan yang ada di latar belakang, maka kami mendapatkan rumusan permasalahan yang ingin diselesaikan, yaitu
1.      Apa saja alat dan bahan untuk membuat produk kerajinan tersebut?
2.      Bagaimana cara membuat produk kerajinan tersebut?
3.      Siapa saja yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut?
4.      Apa kegunaan kerajinan tersebut?
5.      Apa keuntungan membuat barang tersebut?

C.    Tujuan Penelitian
        Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
1.      Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat produk kerajinan tersebut.
2.      Untuk mengetahui bagaimana cara membuat produk kerajinan tersebut.
3.      Untuk mengetahui siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut.
4.      Untuk mengetahui kegunaan produk kerajinan tersebut.
5.      Untuk mengetahui keuntungan produk kerajinan tersebut.

D.    Manfaat Penelitian
        Adapun manfaat penelitian yang tercantum di dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu
1.      Bagi Siswa
a.       Membuat siswa dapat berpikir secara inovatif (mengembangkan sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya) terhadap karya yang dibuatnya.
b.      Membuat siswa dapat berpikir secara kreatif (membuat sesuatu yang belum pernah dibuat oleh orang lain) terhadap karya yang dibuatnya.

2.      Bagi Sekolah
a.       Kreasi kerajinan dapat disimpan atau dikoleksi oleh pihak sekolah.
b.      Menjadikan sekolah penuh siswa-siswi yang berkreasi.

3.      Bagi Guru
a.       Meningkatkan kreativitas siswa-siswi untuk berkreasi.
b.      Melatih kesabaran dalam pembuatan kerajinan.

4.      Bagi Masyarakat
a.       Dapat menjadi ladang bisnis jika tekun dan serius dalam usaha kerajinan.
b.      Membuka lapangan pekerjaan bagi pengangguran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    Pengertian Kerajinan (secara umum, menurut ahli)
               Menurut Benyamin Rizal (2014), kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan atau kerajinan tangan. (https://benyaminrizal.wordpress.com/2014/09/01/pengertian-prakaryakerajinanrekayasapengolahan-dan-budidaya/).
               Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerajinan/ke·ra·jin·an/ n 1 perihal rajin; kegiatan; kegetolan: engkau tidak dapat menyamainya dalam hal ~; 2 barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (seperti tikar, anyaman, dan sebagainya): anyaman bambu merupakan hasil ~ daerah itu; 3 perusahaan (kecil) yang membuat; barang-barang sederhana, biasa mengandung unsur seni;~ rumah tangga usaha kecil-kecilan yang dikerjakan di rumah; ~ tangan pekerjaan tangan atau bukan mesin. (https://kbbi.web.id/rajin).

B.     Pengertian Inspirasi Budaya Nonbenda (secara umum, menurut ahli)
               Kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda adalah salah satu jenis kerajinan yang memfokuskan pada kerajinan yang idenya berasal dari budaya budaya tradisional dalam negeri yang bukan benda seperti cerita rakyat, mitos, tarian, dan pantun. Jadi, dari hal hal tersebut mereka bisa mendapatkan ide untuk menciptakan usahanya sendiri. (https://brainly.co.id/tugas/6513060)
               Menurut Bintang Top, kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda, yaitu usaha kerajinan (benda) yang inspirasinya atau ide pembuatannya berasal atau berkaitan dengan kebudayaan lokal atau tradisional dalam negeri yang bukan benda. Kerajinan seperti ini juga membantu masyarakat untuk lebih mencintai dan mengenal kembali lebih dalam akan seni budaya tradisional dan tidak hanya hobi menyukai seni modern saja yang belum tentu positif pengaruhnya. (http://www.bintangtop.com/2016/09/kerajinan-non-benda-arti-contoh.html)

C.    Macam-macam Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda
               Yang termasuk macam-macam inspirasi budaya lokal nonbenda adalah:
1)      Mebel etnis suku Asmat.
2)      Seni ukir dengan aksara kuno.
3)      Lukisan yang menggabungkan simbol-simbol kerajaan Jawa.
4)      Kaos dengan gambar-gambar cerita rakyat dan topeng.

D.    Jenis-jenis Kerajinan Khas Kaltim
1.      Kain Tenun dari Daun.
               Kain tenun dari Kalimantan Timur yang paling terkenal adalah kain tenun ulap doyo yang berasal dari suku Dayak Benuaq. Dinamakan kain tenun ulap doyo, karena tenun ikat ini berbahan dasar serat daun doyo. Daun doyo berasal dari tanaman sejenis pandan yang bernama latin Curculigo latifolia. Tanaman ini tumbuh di pedalaman Kalimantan.
               Sebelum dijadikan bahan untuk kain tenun, daun doyo harus dikeringkan dan disayat sampai menjadi serat yang halus. Serat daun ini dilinting sampai membentuk benang kasar.
               Benang-benang itu diberi warna dengan pewarna dari tumbuhan. Warna yang paling sering ditemui adalah merah dan cokelat. Warna merah berasal dari buah glinggam, kayu oter, dan buah londo. Sedangkan warna cokelat berasal dari kayu uwar.
              


2.      Manik-manik Cerah
               Manik-manik dari suku Dayak umumnya berwarna kontras atau terang, seperti merah, kuning, hijau, putih, dan hitam. Warna-warna terang ini dianggap sebagai lambang keharmonisan suku Dayak.
               Suku Dayak Kenyah menjadikan manik-manik sebagai penghias aksesoris, seperti penutup kepala, tas, kalung, sampai pakaian adat.
               Manik-manik itu disusun mengikuti pola atau bentuk yang dianggap suci dan membawa berkah. Sayangnya, kerajinan suku Dayak sekarang sudah terancam punah. Salah satu penyebabnya adalah karena bahan yang digunakan semakin sulit ditemukan di alam.

E.     Manfaat Kerajinan
               Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari kerajinan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Membantu menambah penghasilan seseorang.
2.      Mampu membantu seseorang dalam menangani masalah sampah di kota besar.
3.      Dapat meningkatkan kreativitas seseorang.
4.      Memberi peluang usaha yang menguntungkan.
5.      Memenuhi kebutuhan tanpa mengeluarkan uang.
6.      Dapat membuat barang-barang yang bermanfaat bagi kehidupan.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.    Tempat dan Waktu Pembuatan Produk
No.
Kegiatan
Tempat
Waktu
1.
Membeli bahan-bahan
Toko Piala
Minggu, 24 September 2017
2.
Memotong kain putih sesuai ukuran taplak yang diinginkan
Jl. Samratulangi, Samarinda Seberang
Senin, 9 Oktober 2017
 3.
Membuat desain pada kain putih
Kelas X MIPA 4, SMAN 10 Samarinda
Selasa, 10 Oktober 2017
4.
Menjiplak memotong desain di kertas kalkir
Kelas X MIPA 4, SMAN 10 Samarinda
Kamis, 12 Oktober 2017
5.
Menggambar jiplakan pada kain perca
Kelas X MIPA 4, SMAN 10 Samarinda
Jumat dan Sabtu, 13 dan 14 Oktober 2017
6.
Menempel dan menjahit kain perca ke kain putih
Kelas X MIPA 4, SMAN 10 Samarinda
Jumat dan Sabtu, 13 dan 14 Oktober 2017

B.     Metode Penelitian
                    Metode yang kami gunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari, (Djamarah: 2002).
                    Metode eksperimen adalah suatu tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar menghasilkan suatu produk yang dapat dinikmati  masyarakat secara aman dan dalam pembelajaran melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan itu, (Sumantri, 1999:157).
                    Kami mencoba menggunakan kembali kain perca yang dianggap tidak berguna lagi menjadi hiasan suatu barang dan bisa dijual kembali.
C.    Teknik Pengumpulan Data
                    Pada karya tulis ilmiah ini, kami (penulis) mengumpulkan data menggunakan dua cara, yaitu observasi dan dokumentasi
1.      Observasi
Kami memikirkan kerajinan apa yang berguna dan mudah dibuat dengan harga terjangkau.
2.      Dokumentasi
Kami mengambil sumber dari internet untuk mencari contoh kerajinan dengan motif nonbenda khas Kalimantan Timur.
D.    Prosedur Pembuatan Produk
                    Teknik atau cara yang kami (penulis) gunakan dalam membuat produk  adalah menempel dan menjahit kain perca pada kain.

E.     Biaya Pembuatan Produk
No.
Bahan
Harga
1.
Kain putih polos
Rp42.500,00
2.
Kain perca
-

Jumlah
Rp42.500,00



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Gambaran Umum Produk
Kerajinan tekstil taplak meja merupakan kerajinan yang dimodifikasi dari kain putih biasa, lalu menjadi kain penutup meja dengan gambar atau motif berbagai macam dan warna, sehingga memiliki nilai estetika serta nilai pemenuhan kebutuhan rumah tangga, yang mampu menarik minat konsumen untuk membelinya.
Pada zaman sekarang, kerajinan tekstil sudah menjamur di berbagai daerah serta makin beragam jenisnya. Tiap pengrajin kerajinan telah mengerahkan inovasi, kreativitas, juga ide untuk membuat suatu kerajinan. Salah satunya adalah kerajinan tekstil taplak meja yang akan kami buat. Namun, kami berusaha membuat kerajinan tekstil ini berbeda atau memiliki daya tarik tersendiri. Dan kali ini, kami akan membuat sebuah kerajinan tekstil berupa taplak meja dengan gambar sepasang penari laki-laki dan perempuan dengan sentuhan tarian burung enggang.
B.     Cara Pembuatan
Setelah memikirkan produk kerajinan apa yang akan dibuat, selanjutnya adalah langkah pembuatan kerajinan tekstil berupa taplak meja ini. Alat dan bahan, yaitu
1.      Kain putih bersih sesuai ukuran;
2.      Gunting;
3.      Alat menggambar (pensil gambar dan spidol hitam);
4.      Kain perca dengan berbagai macam motif dan warna (menyesuaikan dengan tema gambar);
5.      Kertas kalkir;
6.      Lem kain;
7.      Benang;
8.      Jarum.
Setelah menyiapkan semua bahan-bahannya, langkah selanjutnya adalah membuatnya.
1.      Siapkan kain putih dan tandai setiap ujung kain sesuai kebutuhan, agar sama dengan ukuran meja kayu yang umum (kami di sini menggunakan ukuran meja guru yang umum).
2.      Setelah diukur, gunting kain sesuai tanda yang sudah diberi tadi. Usahakan guntingannya rapi. Kemudian, rapikan setiap ujung-ujung kain yang berserabut menjadi lurus tanpa rumbai-rumbai.
3.      Sesuaikan kain tersebut di meja, lalu mulailah menggambar pola secara hati-hati, dengan ukuran lebih besar daripada rancangan sebelumnya agar mudah ditempeli dan dijahit kain perca serta gambar tersebut jelas terlihat ketika kerajinan taplak meja sudah jadi.
4.      Setelah selesai menggambar, ambil kertas kalkir. Letakkan kertas tersebut di atas pola di kain dan gambar ulang pola tersebut dengan cara menjiplak pola sebelumnya. Lakukan terus sampai semua pola dijiplak.
5.      Setelah proses gambar ulang selesai, gunting kertas kalkir mengikuti pola yang sudah dibuat. Kemudian, salin pola kertas kalkir ke kain perca dan gunting kain perca.
6.      Ketika kain perca telah memiliki pola masing-masing, tempelkan di kain agar lebih kuat dan mudah saat melakukan penjahitan. Lakukan secara hati-hati dan tenang, supaya lem yang digunakan tidak meluber ke daerah selain pola yang dituju.
7.      Setelah kain perca ditempel, jahit pinggir kain perca dengan rapi. Hati-hati saat melakukan penjahitan.
8.      Taplak meja siap digunakan.
C.    Pembahasan
Produk ini memiliki nilai estetika dan menggunakan fitur gambar khas Kalimantan Timur. Selain untuk memenuhi kebutuhan, bisa juga sebagai pengenalan budaya lokal secara tersirat.


BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
                    Kerajinan tekstil taplak meja merupakan sebuah karya seni yang terbuat dari kain putih biasa. tekstil merupakan bahan yang terbuat dari serat yang diolah menjai benang - benang yang lalu ditenun sehingga menjadi sedemikian rupa.Tekstil juga merupakan salah satu bahan pokok bagi manusia yaitu sandang atau yang lebih dikenal dengan pakaian.
                    Tesktil memiliki banyak kegunaan bagi pengrajin - pengrajin yang terus berinovasi untuk mengembangkan jenis - jenisnya. Beragam bahan, tekstur, dan model kain terus bertambah, baik itu menggunakan cara tradisional seperti tenunan kain - kain batik atau pun dengan cara modern yaitu sebagai kebutuhan utama dari fashion. Bahkan berbagai macam aksesoris pun tercipta dari bahan tekstil ini.
                    Semakin berkembangnya zaman, tekstil pun menjadi bahan yang paling diminati oleh konsumen serta menjadi hal yang paling penting bagi kesejahteraan manusia. Seperti yang dapat kita lihat disekeliling kita atau bahkan pakaian yang kita pakai saat ini.

B.     Saran
                    Dengan tersusunnya tulisan ini penulis berharap kepada pembaca agar termotivasi untuk mengembangkan bahan tekstil ini dan terus menciptakan inovasi - inovasi baru serta ikut berpatisipasi dalam menjaga dan melestarikan kerajian tekstil ini baik dengan cara tradisional mau pun dengan cara modern. Penulis juga berharap dengan terciptanya tulisan ini dapat tumbuh rasa bangga akan kekayaan Negara Indonesia di hati seluruh pembaca terutama para generasi muda yang masih berjuang agar bisa membawa Indonesia maju, sukses dan terus jaya.


LAMPIRAN

Menggambar desain pada kain putih
Menjiplak desain pada kertas kalkir
Menggunting kertas kalkir sesuai pola
Menggambar pola pada kain perca
Menempel dan menjahit kain perca di kain putih `

DAFTAR PUSTAKA
http://komangwidarmika.blogspot.co.id/2012/12/metode-eksperimen.html